Contents
Pengertian Bawang Merah
Tanaman Bawang Merah – Bawang merah merupakan salah satu bumbu masak dunia dengan varietas tumbuhan berumbi yang dapat hidup di dataran tinggi.
Tanaman ini berasal dari Iran, Pakistan dan daerah pegunungan di sebelah utaranya yang kemudian menyebar ke berbagai daerah sub tropis atau pun tropis.
Kulit dan daging bawang merah memiliki warna ungu kemerahan dengan tekstur mirip dengan bawang Bombay yang berlapis-lapis dengan ukuran besar.

Bawang merah memiliki warna ungu kemerahan pada kulitnya dan dagingnya dengan tekstur bawang merah yang mirip dengan bawang bombay yaitu berlapis-lapis namun dengan ukuran yang lebih kecil.
Bentuk dari bawang ini satuan, tidak seperti bawang putih yang umbinya terkumpul dalam satu kulit. Bawang merah memiliki ciri khas berupa bau yang tajam tetapi tidak setajam bawang putih dan aroma gurih serta sedikit pedas.
Bawang merah biasanya dipanen beserta daunnya dan daunnya juga dapat digunakan untuk bahan masakan atau taburan.
Bawang merah memiliki tekstur yang lebih berair sehingga lebih mudah dihaluskan untuk bumbu masakan dan dapat membentuk kulit baru bila disimpan dalam waktu yang lama dalam keadaan terkupas.
Baca Juga :
Nama Ilmiah Bawang Merah
Siapa siy yang tidak tahu dengan bumbu masak yang satu ini? Bawang merah memang merupakan salah satu bahan utama dalam memasak dan bumbu yang harus ada di dapur.
Tanaman ini memiliki nama ilmiah Allium cepa L yang termasuk dalam kelompok Aggregatum. Memiliki ciri khas dengan bau yang tajam tetapi tidak setajam bau bawang putih dan aromanya gurih serta sedikit pedas.
Klasifikasi Bawang Merah
Bawang merah merupakan tanaman dua musim yang tumbuh sebagai tanaman satu musim kecuali untuk produksi benih.
Tanaman ini merupakan tanaman holtikultira yang termasuk sayuran rempah yang digunakan sebagai bumbu masakan agar menambah cita rasa dan kenikmatan suatu masakan.
Nama latin dari bawang merah yaitu Allium cepa L. Nah setelah anda sudah tahu nama latin dari bawang merah, sebaiknya anda juga mengetahui klasifikasi dari bawang merah ini. Adapun beberapa klasifikasi bawang merah sebagai berikut:
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas : Monocotyledonae
Ordo : Liliales
Famili : Liliaceae
Genus : Allium
Spesies : Allium ascalonicum L
Nama Latin Bawang Merah
Nama latin dari bawang merah ini yaitu Allium cepa var. aggregatum.
Bawang Merah In English
Dalam bahasa inggris bawang merah biasa disebut dengan red onion.
Tanaman ini masuk ke dalam kerabat Liliaceae atau suku bawang-bawangan, sehingga masih bersaudara dengan bawang putih, Bombay, bawang daun, kucai dan jenis bawang-bawangan lainnya.
Ciri-Ciri Bawang Merah
Kebanyakan orang tentunya sudah tahu dengan bentuk dari bawang merah. Tetapi tidak ada salahya jika anda mempelajari ciri-ciri dari bawang merah tersebut.
Berikut kami berikan beberapa ciri-ciri dari bawang merah yang bisa anda lihat dari akar, daun, batang dan bunga.
- Memiliki akar serabut dengan perakaran dangkat dan bercabang terpancar dengan kedalaman berkisar antara 15 – 30 cm
- Bentuk batang dari bawang merah ini menyerupai cakram, tipis dan pendek berguna untuk titik tumbuh atau pun sebagai tempat melekat perakaran serta mata tunas
- Memiliki daun dengan bentuk bulat kecil memanjang seperti pipa dan Panjang berkisar antara 50 – 70 cm. Bagian ujung daunnya meruncing dengan warna hijau muda atau pun hijau tua
- Tangkai daun keluar dari ujung tanaman dan memiliki Panjang berkisar antara 30 – 90 cm. Pada ujung tangkai biasanya terdapat kuntum bunga yang tersusun bulat atau pun melingkar seperti membentuk sebuah payung. Setiap kuntumnya terdiri dari 5 – 6 helai daun bunga dengan warna putih, 6 benang sari berwarna hijau kekuningan serta 1 putik bakal buah berbentuk segitiga.
Deskripsi Bawang Merah
Tanaman bawang merah merupakan tanaman semusim berbentuk rumpun yang tumbuh tegak dan termasuk dalam family Liliaceae.
Bawang merah diduga merupakan tanaman yang berasal dari daerah Asia Tengah yaitu sekitar India, Pakistan sampai Palestina.
Bunga pada tanaman ini termasuk dalam bunga majemuk yang berbentuk tandan bertangkai dengan kuntum bunga berkisar antara 50-200.
Selain itu, bunga bawang merah juga termasuk bunga sempurna karena terdapat benang sari dan kelapa putik.
Bentuk buahnya bulat dengan ujung tumpul dan biji agak pipih. Biji bawang merah dapat ditanam dan digunakan untuk memperbanyak tanaman secara generative.
Ada beberapa kandungan yang ada di dalam bawang merah ini seperti vitamin C, kalium, serat, asam folat, kalsium dan zat besi.
Selain itu juga mengandung zat pengatur tumbuh alami seperti hormone auksin dan giberelin.
Selain untuk bahan memasak, bawang merah juga dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional karena mengandung efek antiseptic dan senyawa alliin. Senyawa alliin oleh enzim alliinase diubah menjadi asam piruvat, amino dan alliisin sebagai anti mikroba yang bersifat bakterisida.
Tahapan Perkembangbiakan Bawang Merah
Bawang merah merupakan salah satu tanaman yang berkembang biak dengan cara vegetative alami dengan umbi lapis.
Karena bawang merah memang memiliki pelepah daun yang berlapis-lapis. Pada bagian atas tunvuh daun sedangkan pada bagian bawah terdiri dari cakram dan akar.
Perkembangan umbi lapis ini dimulai dari tumbuhnya suing pada tunas ketiak paling luar. Suing akan mengambil makanan dari induk pada awal perkembangannya.
Ketika suing tersebut sudah berdaun dan berakar maka dapat membuat makanan sendiri dengan melakukan fotosintesis.
Pertumbuhan Bawang Merah
Sudah kita ketahui semua bahwa bawang merah merupakan salah satu bahan dapur yang dibutuhkan oleh masyarakat khususnya untuk ibu rumah tangga.
Tanaman ini dapat tumbuh pada ketinggian 0-1000 meter diatas permukaan laut dan tumbuh secara optimal pada ketinggian 0-400 meter.
Selain itu, bawang merah cocok jika ditanam pada daerah dengan iklim kering dan suhu udara berkisar antara 25-32C.
Tanaman akan sulit menghasilkan umbi pada suhu dibawah 22C. Pertumbuhan bawang merah bagus jika pada tempat terbuka, cukup sinar matahari dan tidak berkabut.
Pada umumnya tanah yang baik untuk pertumbuhan bawang merah yaitu tanah yang subur, gembur, banyak mengandung bahan organic atau humus.
Memiliki sirkulasi yang baik denan aliran air yang mudah dan aerasi yang baik. Tanaman ini memerlukan air yang banyaj untuk pertumbuhan, namun tidak suka dengan tempat yang becek.
Sehingga waktu yang baik untuk menanam bawang merah yaitu pada musim kemarau. Penanaman bawang merah dapat dilakukan pada bulan April sampai Oktober karena biasanya pada bulan tersebut sedang terjadi kemarau.
Sel Bawang Merah
Dalam sebuah pengamatan, bagian dalam bawang merah pada mikroskop terlihat sel-sel bawang merah yang berlapis-lapis.
Setiap sel terdapat organel sel seperti sitoplasma, dinding sel dan nucleus. Dinding sel dalam bawang merah berfungsi untuk melindungi dan memberikan bentuk pada sel, sedangkan nucleus berbentuk oval serta merupakan organel dalam sel.
Sel epidermisnya memiliki dinding sel yang berbentuk tidak beraturan. Ada yang berbentuk segi enam yang memanjang dan ada juga yang berbentuk segi empat yang memanjang.
Dinding sel bawang merah tersusun oleh dinding sel, sitoplasma, dan inti sel.
Bunga Bawang Merah
Bunga bawang merah termasuk bunga majemuk dengan bentuk tandan. Tangkai bunga tersebut keluar dari ujung tanaman dengan Panjang berkisar 30-90 cm dan ujungnya terdapat 50-200 kuntum bunga tersusun seperti payung. Bunganya terdiri dari 5-6 helai daun bunga dengan warna putih, 6 benang sari berwarna hijau sampai kekuning-kuningan dan 1 putik. Selain itu bakal buah yang berbentuk hampir segi tiga. Bawang merah memiliki bunga sempurna (hermaprodit) karena memiliki benang sari dan putik bunga yang bisa melakukan penyerbukan sendiri atau pun silang.
Kulit Bawang Merah
Tahu gak siy? Ternyata kulit bawang merah yang sering kita buang memiliki manfaat yang baik loh.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kulit bawang merah memiliki kandungan antioksidan yang tinggi bahkan lebih dari bawang itu sendiri.
Lapisan luar pada bawang merah ini merupakan sumber yang kaya akan antioksidan, serat makanan, dan flavonoid yang dapat meningkatkan kesehatan kulit.
Kulit bawang merah ini juga tinggi akan pigmen yang dikenal dengan quercetin. Kandungan tersebut dapat mencegah penyumbatan arteri dan mengurangi hipertensi.
Memiliki sifat penenang yang kuat dan dapat mengobati insomnia. Selain itu juga memiliki kualitas antibakteri, antioksidan dan antijamur yang tinggi.
Akar Bawang Merah
Perakaran pada bawang merah ini memiliki perakaran yang dangkal dan juga bercabang memancar. Akar bawang merah ini memiliki kedalaman mencapai 15-30 cm di dalam tanah serta tumbuh di sekitar umbi bawang merah.
Umbi Bawang Merah
Umbu bawang merah terlihat jelas pada umbi gandanya sebagai benjolan ke kanan dan ke kiri yang mirip seperti suing pada bawang putih.

Lapisan pembungkus suing umbi bawang merah ini tidak banyak terbatas 2-3 helai dan tebal. Lapisan setiap suing bawang merah sesuai dengan banyak dan tebalnya lapisan pembungkusnya.
Setiap suing bawang merah akan membungkus umbi baru serta dapat juga membentuk umbi. Sehingga akan terbentuk rumpun yang terdiri dari 3-8 umbi baru.
Pohon Bawang Merah
Pada umumnya bawang merah merupakan salah satu tanaman yang memiliki kandungan dan senyawa yang sangat tinggi.

Sehingga banyak yang menggunakan bawang merah untuk bahan herbal dan juga tradisional untuk menyembuhkan berbagai penyakit serta dapat juga menyehatkan kesehatan tubuh.
Di Indonesia tanaman holtikultura yang satu ini banyak diproduksi di Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan lain sebagainya.
Sedangkan negara produsen terbesar dari bawang merah ini berada di negara Jepang, Amerika, Italia, Rumania dan Meksiko. Selain itu, produksi bawang merah di Indonesia juga dapat tumbuh dengan subur.
Jenis Bawang Merah
Ada berbagai macam jenis bawang merah yang sering di budidayakan di Indonesia dan tentunya pada setiap varietas tersebut memiliki perbedaan masing-masing.
Perbedaan tersebut dapat terletak pada ukuran, bentuk, aroma umbi, dan masih banyak lagi. Nah untuk lebih jelasnya berikut kami berikan beberapa jenis bawang merah yang dapat anda ketahui.
- Bawang merah medan
- Bawang merah bima brebes
- Bawang merah keeling
- Bawang merah jenis maja cipanas
- Bawang merah sumenep
- Bawang merah ampenan
- Bawang merah timor
- Bawang merah kuning
- Bawang merah banteng
- Bawang merah lampung