Pupuk Urea

3 min read

Pupuk Urea

Komposisi Pupuk Urea

Pupuk urea merupakan pupuk kimia yang dihasilkan oleh senyawa NH4 (amonia) dengan senyawa CO2.

Pupuk urea ini memiliki kandungan N (Nitrogen) sebanyak 45% – 46%, hal ini berarti 100kg pupuk urea, di dalamnya ada 46% Nitrogen (N). Moisture 0,5 %.

Pupuk urea kemasan kecil
Pupuk urea kemasan kecil

Selain Nitrogen (N) pupuk urea juga mengandung biuret yang ukurannya kurang dari 1,5% – 2% karena jika terlalu banyak dalam penggunaan senyawa ini akan menjadi racun untuk tumbuhan.

Untuk pertumbuhan awal tanaman sangat membutuhkan Nitrogen (N) yang tinggi untuk pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.

Baca Juga : Pupuk KCl

Pupuk Urea Terbuat Dari Apa?

Secara umum pupuk urea terbuat dari bahan baku berupa karbondioksida (CO2) dan cairan amoniak (NH3). Kedua senyawa tersebut berasal dari gas alam, air dan udara.

Bahan baku karbon dioksida disuplai secara sintesis. Sedangkan cairan amoiak biasanya disuplai dari pabrik amoniak yang berada tidak jauh dari pabrik pembuatan pupuk urea.

Baca Juga : Harga Pupuk

Proses Pembuatan Pupuk Urea

Pupuk Urea
Pupuk Urea

Dalam pembuatan pupuk urea memerlukan teknologi yang tinggi. Pada proses pembuatannya pupuk urea terbagi menjadi 4 seksi yaitu:

  1. Seksi sintesa

Dalam bagian ini pupuk urea diproduksi dari hasil reaksi antara CO2 (gas) dengan NH3 (cair) dengan tekanan antara 175 – 250 kg/cm2.

Senyawa CO2 dan NH3 direaksikan dalam reactor yang akan menghasilkan ammonium karbanat (reaksi ekstorm). Kemudian diikuti oleh dehidrasi dari ammonium karbanat dan membentuk urea.

  1. Seksi purifikasi atau dekomposisi

Dalam seksi ini akan memisahkan urea, air, biuret, ammonium karbanat dan akses amoniak dari hasil reaksi di reactor urea.

Semuanya akan dipisahkan sebagai gas dari larutan dalam Gight Pressure Decomposer (HPD), Low Preassure Decomposer (LPD) dan gas separator.

Baca Juga  Pupuk Kompos

Prinsipnya adalah memanaskan dan menurunkan tekanan sehingga ammonium karbamat terurai menjadi gas HH3 dan CO2.

  1. Seksi Recovery

Untuk seksi ini terdapat penggabungan antara gas NH3 dan CO2 dari seksi dekomposit diserap dengan air dan larutan urea, dan dikembalikan ke Rektor.

Amoniak dimurnikan terlebih dahulu kemudian dikembalikan secara terpisah ke rector melalui Ammonia Condenser, Ammonia Reservoir, Liquid Ammonia Fees Pump dan Ammonia Preheater.

Seksi ini berguna untuk mendaur ulang gas amoniak dan karbondioksida yang dihaliskan dari seksi purifikasi melalui dua tahap dan kemudian dikirim kembali ke seksi sintesa.

  1. Seksi Kristalisasi

Setelah laruan urea dipisahkan dari karbamat kemudian divakumkan dengan crystalizer. Kristal urea dipisah oleh centrifuge lalu dikeringkan sampai kandungan air kurang dari o,3 %.

Kemudian kristal urea yang sudah dikeringkan dikirim ke priling tower melalui fidizing dryer.

Setelah itu kristal urea dilelehkan dan dialirkan melalui nozel-nozel kecil pada bagian atas prilling tower sedangkan bagian bawah dihembuskan udara yang dingin sehingga lelehan urea yang jatuh akan membeku menjadi butiran urea yang keras.

Hal ini yang menjadikan pupuk urea berbentuk butiran kecil, keras dan padat.

Pupuk Urea Rumus Kimia

Rumus Kimia Urea
Rumus Kimia Urea

Pupuk urea memiliki rumus kimia CH4N2O atau sering tulis dengan NH2 CONH2 yang memiliki sifat mudah menyerap air dan mudah larut dalam air.

Sama seperti unsur kimia organic lainnya pupuk urea merupakan senyawa yang terdiri dari atom karbon, hydrogen, oksigen dan nitrogen.

Pupuk ini biasa disebut dengan urea selain itu bisa juga disebut dengan karbamida, karbonil diamide dan isourea.

Baca Juga : Pupuk Kompos

Sifat Pupuk Urea

Dengan kandungan nitrogen di dalam pupuk urea menjadikan pupuk memiliki sifat mudah menyerap air dan mudah larut dalam air.

Baca Juga  Pupuk Organik Cair

Hal ini sangat dibutuhkan sebagai pupuk rumput. Bentuknya yang praktis berupa butiran membuat berbagai negara menyukai pupuk ini.

Dalam versi sintesis diguakan secara komersial dan industry untuk memproduksi berbagai jenis plastic, lem, pembersih toilet, pestisida, fungisida dan lain sebagainya.

Pada dunia medis urea juga dapat digunakan dalam barbiturate produk dermatologi untuk mengembalikan kelembaban kulit dan diuretik.

Penggunaan urea yang semakin penting yaitu dalam mengurangi polusi udara dari mesin diesel di mobil, bus ataupun truk.

Mesin diesel yang dijalankan dengan suhu yang tinggi, nitrogen dan oksigen dari udara bereaksi bersamaan untuk menghasilkan oksida nitrat dengan konsentrasi tinggi.

Oksida nitrat adalah polutan udara dan salah satu cara untuk menghilangkan polutan ini yaitu dengan cara mereaksikan dengan ammonia dan membentuk nitrogen.

Namun tidak mungkin untuk menggunakan ammonia secara langsung. Karena terlalu mudah untuk menguap dan beracun sehingga larutan urea di dalam air dapat disuntik ke dalam gas panas dari mesin knalpot.

Urea akan terurai menjadi ammonia dan karbondioksida.

Pupuk Urea Cair

Coron merupakan pupuk nitrogen cair lepas terkendali yang aman bagi semua jenis tanaman. Di formulasikan dengan teknologi yang tinggi sehingga dapat memenuhi unsur hara secara efektif dan efesien.

Pupuk cair ini memiliki kandungan Nitrogen (25%) dan Boron (0,5%) yang dapat mencukupi kebutuhan nutrisi pada tumbuhan dalam waktu yang cepat untuk memaksimalkan kuantitas dan kualitas hasil panen.

Pupuk ini memiliki manfaat sebagai sumber pupuk Nitrogen (N) yang efisien karena tidak menguap dan mudah menyerap dalam tanaman, meningkatkan pertumbuhan dan hasil panen tumbuhan, cocok untuk semua tanaman dan aman untuk semua tumbuhan.

Baca Juga : Pupuk Organik Cair

Cara Menggunakan Pupuk Urea

Dengan penggunaan pupuk yang benat dan tepat serta secara teratur maka akan membuat tanaman menjadi semakin bagus, sehat dan tidak merusak struktur pada tanah.

Baca Juga  Pupuk ZA

Penggunaan pupuk urea yang tidak teratur dan tidak sesuai dengan aturan akan menyebabkan struktur tanah menjadi rusak.

Ada dua macam pupuk yang sering digunakan oleh para petani yaitu pupuk organik dan pupuk anorganik.

Cara menggunakan pupuk urea terbilang mudah digunakan karena terbuat dari bahan bahan kimia dengan unsur hara yang tinggi.

Sebenarnya pupuk ini merupakan kombinasi dari pupuk organik dan pupuk anorganik yang dikemas dengan bentuk yang lebih mudah untuk digunakan.

Sehingga Anda dapat memanfaatkannya dengan mudah dan dapat dirasakan hasilnya dengan pemberian dosis yang benar sesuai dengan anjuran.

Salah satu tanaman yang membutuhkan unsur hara yang tinggi yaitu tanaman padi. Anda dapat menngaplikasikan pupuk urea kepada tanaman padi ataupun tanaman lainnya untuk membuat hasil tanaman Anda menjadi meningkat.

Baca Juga : Pupuk Hidroponik

Anda juga dapat mengkombinasikan pupuk ini dengan pupuk lainnya untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Anda dapat mengkombinasikan pupuk ponska dengan pupuk ini untuk tumbuhan. Untuk pemupukan pertama pada tumbuhan padi, Anda dapat menggunakan 150 kg pupuk ponska.

Pemberian pupuk ponska dapat diberikan pada saat tanaman padi sudah mulai berkembang dan dapat menyerap pupuk. Agar hasil lebih maksimal Anda dapat melakukan penginjakan pada tanah setelah pemupukan.

Untuk pemupukan ke dua Anda dapat mengkombinasikan antara 150 kg ponska dengan 50 kg urea pada saat padi berumur 21 hst.

Baca Juga : Pupuk Untuk Durian

Untuk pemupukan terakhir Anda dapat menggunakan 50 kg sampai dengan 100 kg pupuk urea pada saat padi berusia 30 sampai dengan 40 hst. Anda dapat menyesuaikan dengan luas area dalam menanam padi dan jumlah padi yang ditanam.

Pupuk

ucihadiyanto
4 min read

Pupuk Untuk Durian

ucihadiyanto
2 min read

Pupuk Hidroponik

ucihadiyanto
2 min read