Memiliki kemampuan untuk meramu pupuk untuk hidroponik wajib dimiliki jika kita ingin berhasil dalam mengembangkan budidaya tanaman menggunakan sistem hidroponik.
Contents
Pentingnya Pupuk Hidroponik
Mengapa ini penting?
Tentu saja tanaman tidak akan dapat tumbuh dengan optimal dan baik apabila kebutuhan akan nutrisinya tidak terpenuhi.
Apalagi dengan sistem budidaya tanaman hidroponik yang tanaman hanya mengandalkan nutrisi dari pupuk yang diberikan oleh kita sebagai pemelihara.
Artinya tanpa makanan yang kita berikan, tanaman tidak dapat mendapatkan sumber makanan lainnya.
Pupuk Hidroponik adalah larutan bahan-bahan kimia yang terdiri atas unsur-unsur yang menjadi kebutuhan tanaman.
Pupuk untuk hidroponik sederhana dapat diperoleh dengan membeli paket pupuk yang sudah jadi dan banyak tersedia di pasaran. Seperti pupuk nasa untuk hidroponik.
Baca Juga : Petunjuk Cara Menanam Hidroponik Sederhana dengan Teknik NFT
Berbeda dengan budidaya sayuran menggunakan media tanah, kebutuhan nutrisi akan tanaman hidroponik sepenuhnya tergantung pada pemeliharanya.
Karena dari situlah satu-satunya sumber makanan bagi tanaman. Ramuan pupuk yang sesuai akan dapat menghasilkan tanaman yang berkualitas dan bagus.
Agar dapat memberikan nutrisi yang sesuai sebelumnya kita juga harus memahami fase pertumbuhan tanaman. Karena masing-masing fase pertumbuhan tanaman memiliki kebutuhan nutrisi yang berbeda-beda.
Selain fase pertumbuhan, kita juga perlu memahami bagian sayuran mana yang akan di manfaatkan agar pemberian nutrisinya bisa sesuai dan memberikan hasil yang prima.
Baca Juga : 9 Macam Tanaman Sayur Hidroponik Yang Bisa Dijual Dengan Harga Mahal
Ciri-Ciri Tanaman Hidroponik
Ciri-ciri tanaman yang biasanya dibudidakan dengan cara hidroponik adalah
- Memiliki umur pendek
- Volumenya ringkas
- Bobotnya kecil
Sayuran Hidroponik
Dengan ciri-ciri tersebut, maka kelompok sayuran yang bisa di tanam dengan sistem hidroponik adalah
- Sayuran daun : bayam, pakchoy, caisim, selada
- Sayuran batang dan daun : kailan, kangkung
- Sayuran bunga dan bunga : brokoli, bunga kol, bunga potong (krisan, mawar, anyelir)
- Sayuran buah dan buah : tomat, paprika, timun, terong, cabe, buah melon, semangka

Cara Membuat Pupuk Hidroponik
Nutrisi Hidroponik Untuk Sayuran Daun
-
Membuat pekatan A
Pekatan A terdiri atas 965 g kalsium nitrat, 600 g Kalium nitrat, 38 g Fe-kelat 13,2 % Fe. Tambahkan air pada larutan tersebut sebanyak 5 L. Kocok semua bahan hingga larut, dan pekatan A sudah siap digunakan.
-
Membuat pekatan B
Pekatan B terdiri atas 335g kalium di-hidro fosfat, 120g amonium sulfat, 20g kalium sulfat, 650g magnesium sulfat, 14g campuran unsur mikro. Tambahkan air sebanyak 5 L pada semua campuran pekatan B tersebut, lalu kocok hingga semua bahannya larut.
Pada saat akan digunakan, campur kedua pekatan tersebut kemudian diaduk hingga rata.
Baca Juga : Segarnya Tanaman Buah Hidroponik
Nutrisi Hidroponik Untuk Sayuran Batang Dan Daun
-
Membuat pekatan A
Pekatan A untuk sayuran batang dan daun terdiri atas 1.100g kalsium nitrat, 530g kalium nitrat, 38g Fe-kelat 13,2% Fe. Campur semua bahan tersebut dengan air sebanyak 5 L kemudian aduk hingga merata.
-
Membuat pekatan B
Pekatan B berisi 335g kalium di0hidro fosfat, 55g amonium sulfat, 140g kalium sulfat, 790g magnesium sulfat, 14g campuran unsur mikro. Campur seluruh bahan tersebut dengan air sebanyak 5 L kemudian aduk hingga merata.
Pada saat akan digunakan, campur kedua pekatan tersebut dalam satu wadah, kemudian aduk hingga merata. Dan larutan siap digunakan.
Baca Juga : Tahu Lebih Banyak Tentang Pupuk Kompos
Nutrisi Hidroponik Untuk Sayuran Bunga Dan Bunga Potong
-
Membuat pekatan A
Pekatan A untuk sayuran bunga dan bunga potong terdiri atas 1.100g kalsium nitrat, 575 kalium nitrat, 38 g Fe-kelat 13,2% Fe. Tambahkan air 5 L kedalam semua campuran tersebut, aduk hingga merata.
-
Membuat pekatan B
Isi pekatan B untuk sayuran bunga dan bunga potong terdiri atas 560g kalium di-hidro fosfat, 30g amonium sulfat, 75g kalium sulfat, 1.050g magnesium sulfat.
Larutkan 5 L air ke dalam campuran tersebut, aduk hingga merata.
Campur kedua pekatan tersebut pada saat akan digunakan di dalam wadah yang besar, aduk dan larutan sudah siap digunakan.
Melihat dari pengelompokan ini, maka pupuk hidroponik untuk anggrek menggunakan ramuan ini.
Baca Juga : Rahasia Membuat Pupuk Organik Cair Yang Membuat Tanaman Tumbuh Subur
Nutrisi Hidroponik Untuk Sayuran Buah Dan Tanaman Buah
-
Membuat pekatan A
Pekatan A ini berisi 1.380g kalsium nitrat, 300g kalium nitrat, 38g Fe-kelat 13,2 % Fe. Tambahkan air sebanyak 5 L kemudian kocok dan aduk hingga merata. Gunakan air panas untuk mempercepat proses melarutnya campuran tersebut
-
Membuat Pekatan B
Pekatan B pada sayuran buah dan tanaman buah terdiri atas 780g kalium di-hidro fosfat, 300g kalium sulfat, 1.050 g magnesium sulfat, 14g campuran unsur mikro.
Beri air sebanyak 5 liter pada campuran tersebut, kocok dan aduk hingga rata.
Campur kedua pekatan tersebut pada saat akan digunakan pada tanaman, aduk hingga merata dan pupuk siap digunakan.
Pupuk hidroponik untuk cabe juga menggunaan ramuan dengan komposisi seperti di atas.
Baca Juga :
Dalam meramu pupuk ini, bahan nutrisi akan mudah larut dalam cairan yang bening. Larutan yang keruh menandakan bahwa larutan belum sempurna dan akan terjadi endapan bila didiamkan.
Gunakan air panas untuk membantu mempercepat proses melarutkan bahan-bahan di atas.