Pertanian Modern di Dunia

Pertanian modern merupakan salah satu jenis kegiatan bercocok tanam yang saat ini banyak diminati oleh beberapa lapisan masyarakat diberbagai daerah di Indonesia bahkan dunia.

Beberapa negara maju sudah menerapkan praktik pertanian modern dengan menggunakan berbagai macam perlatan dan juga bahan-bahan pertanian yang mampu menghasilkan hasil pertanian yang berkualitas dengan jangka waktu yang relatif cepat.

Indonesia merupakan negara agraris terbesar di dunia. Hal ini tentunya tergambarkan dari melimpahnya lahan pertanian yang tersedia, dan juga banyaknya profesi masyarakat Indonesia yang bergerak di bidang pertanian.

Dengan berbagai macam faktor tersebut tidaklah semudah yang dibayangkan untuk menjadikan Indonesia sebagai negara makmur dan swasembada pangan.

Baca Juga : Sistem Pertanian Berkelanjutan di Indonesia

Faktanya saat ini Indonesia bukanlah negara pengekspor beras terbanyak di dunia, bahkan saat ini pula Indonesia masih mengimpor beras dari negara lain.

Beberapa fakta inilah yang harus kita semua pelajari sebagai bagian dari Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sejatinya negara ini mampu untuk menjadi negara adidaya dan juga swasembada pangan. Akan tetapi butuh waktu untuk merealisasikan keinginan tersebut.

Bukan hanya kualitas sumber daya manusianya saja, akan tetapi cara dan juga metode yang benar dalam menerapkan suatu kegiatan pertanian sehingga mampu menghasilkan hasil pertanian yang baik dan berkualitas tinggi.

Jika berbicara sumber daya alam, negara ini juaranya.

Selain itu kita juga harus belajar dari beberapa negara maju yang sudah terbukti sukses dalam menerapkan sistem bercocok tanam modern di negara mereka. Belanda, Jepang, dan juga Amerika menjadi beberapa contoh negara yang sudah terbukti sukses menerapkanya.

Beberapa Contoh Penerapan Pertanian Modern Di Penjuru Dunia

Bentuk penerapan kegiatan bercocok tanam modern di berbagai penjuru dunia tentunya berbeda antara satu dengan yang lainnya.

Hal ini tentunya disebabkan oleh beberapa faktor, seperti kondisi geografis suatu negara, hingga cuaca yang terjadi di negara tersebut.

Maka dari itu berikut beberapa contoh penerapan pertanian modern di penjuru dunia.

1. Pertanian modern di Belanda

Luas wilayah Belanda memanglah sangat berbeda jauh jika dibandingkan dengan Indonesia. Memiliki luas wilayah yang jauh lebih kecil tidak menjadikan pertanian modern di Belanda tertinggal dari Indonesia.

Justru sebaliknya, Indonesia lah yang jauh tertinggal dari Belanda jika dilihat dari hasil pertanian yang dihasilkan oleh suatu negara.

Suatu fakta yang sungguh mencengangkan tentunya, tapi inilah yang terjadi saat ini.

Kunci dari suksesnya Belanda dalam menjalankan kegiatan pertaniannya yaitu kebijakan dan teknologi berdasarkan riset para ahli di satu pusat riset pertanian yang terkenal, Universitas Wageningen.

Baca Juga : Pertanian Cabe

2. Pertanian modern di Jepang

Pertanian modern di Jepang merupakan salah satu kiblat saat ini.

Dengan berbagai penggunaan peralatan canggih dalam melakukan kegiatan pertanian membuat negara ini sukses dalam kegiatan bertani di negaranya.

Dukungan pemerintah terhadap rakyatnya menjadi salah satu faktor penting suksesnya negara ini.

3. Pertanian modern di Amerika

Sudah tidak diragukan lagi bahwa Amerika merupakan negara adidaya terbesar di dunia.

Berbagai macam sendi kehidupan mampu dijalankan negara ini dengan sangat baik.

Begitu pula dengan sektor pertanian. Negara ini mampu menjalankan sistem pertanian modern di Amerika secara baik dan benar, sehingga menghasilkan hasil pertanian yang berkualitas.

Tidak hanya itu, Amerika juga mampu mengimplementasikan sistem pertanian yang efisien dan cepat. Berbagai penggunaan peralatan dan juga bahan-bahan modern menjadi salah satu faktor utama yang membuat negara ini sukses menjalankan roda pertanianya.

Demikian beberapa contoh penerapan sistem pertanian modern dibeberapa penjuru dunia.

Dibeberapa negara, masing-masing bidang membutuhkan keahlian atau kompetensi yang mencukupi agar bidang tersebut dapat semakin berkembang.  Demikian juga dengan bidang pertanian di Indonesia.  Dibutuhkan banyak ahli yang kompeten di bidang pertanian.

Dengan berbagai keunggulan yang dihasilkan mampu dijadikan sebagai bahan pelajaran untuk diterapkan dalam menjalankan kegiatan pertanian dengan sistem yang baik dan benar di Indonesia.