Contents
Pengertian Kangkung
Kangkung merupakan tumbuhan yang termasuk ke dalam jenis sayuran yang ditanam dan dapat dimakan. Sayuran ini banyak ditemukan di pasar pasar. Tanamannya banyak di temukan di Kawasan Asia dan merupakan tumbuhan yang dapat dijumpai hampir di manapun.
Klasifikasi Kangkung
Tanaman yang memiliki nama ilmiah Ipomea aquatic Forsk ini pasti sudah familiar di telinga anda. Tapi tahukah anda apa klasifikasi tanaman kangkung?
Berikut klasifikasinya :
Kingdom : Plantae
Sub Kingdom : Viridiplantae
Infra Kingdom : Streptophyta
Super Divisi : Embryophyta
Divisi : Tracheophyta
Sub Divisi : Spermatophytina
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Solanales
Family : Convolvulaceae
Genus : Ipomea L
Spesies : Ipomea aquatic Forsk
Nama Ilmiah Kangkung
Nama latin atau nama ilmiah dari tanaman ini yaitu Ipomea aquatic Forsk
Tanaman Kangkung
Siapa siy yang tidak tahu tanaman kangkung?
Tanaman ini termasuk ke dalam jenis sayur-sayuran. Biasanya para ibu rumah tangga suka mengolah sayuran yang satu ini. Selain harganya yang murah sayuran ini juga akan menjadi sangat nikmat setelah dimasak.
Sayuran ini dapat anda temukan dengan mudah di pasar-pasar daerah anda. Selain itu sayuran ini juga dapat di budidayakan dengan mudah.(Baca Juga : Tanaman Sayuran Di Halaman Rumah)
Anda dapat membudidayakan di daratan ataupun di perairan. Anda juga dapat menanam tanaman ini dengan cara hidroponik.
Baca Juga : Hidroponik Kangkung
Pada umumnya tanaman ini memiliki dua jenis yaitu kangkung darat dan kangkung air. Dua jenis tersebut rasanya sama-sama enak setelah dimasak. Tetapi tanaman ini memiliki perbedaan jika dilihat dari fisiknya.
Daun Kangkung
Biasanya ada dua jenis kangkung yang di pasarkan di berbagai warung ataupun pasar-pasar tradisional yaitu jenis darat dan air.
Jenis darat memiliki daun yang panjang dengan bagian ujung daun berbentuk runcing. Dengan warna daun hijau keputih – putihan. Bunga pada daun jenis darat ini berwarna putih.
Selain jenis darat, daun jenis air juga memiliki bentuk daun yang panjang seperti daun jenis yang darat. Tetapi ujung daun agak tumpul dengan warna hijau kelam dengan warna bunga kekuning-kuningan atau ungu.
Bunga Kangkung
Setiap tanaman memiliki bunga, begitu juga dengan tanaman ini. Dalam fase pertumbuhannya ia akan mengalami fase berbunga, berbiji dan berbuah.

Pada umumnya bunganya berbentuk seperti terompet dan daun mahkota bunga berwarna putih polos atau pun merah polos lembayung.
Bunga tanaman ini terdiri dari 5 sepala yang berlekatan, 5 petala yang berlekatan, 5 stamen dalam 1 lingkaran dan 1 gynoecium yang terdiri dari 2 sampai 3 bagian.
Sepala berlekatan akan membentuk tabung pendek. Sedangkan petala berlekatan membentuk bangun lonceng yang dibedakan menjadi tabung mahkota/tubulus dan limbus.
Batang Kangkung
Batang sayur jenis ini herbaseus (banyak mengandung air). Bentuk dari batangnya membulat serta berlubang. Pada umumnya batang memiliki percabangan yang banyak dan setelah bercabang serta tumbuh agak lama batang akan menjalar.
Pertumbuhan batang condong dan memiliki permukaan yang licin juga berbuku-buku, dari buku-buku ini seringkali muncul akar.
Ciri-Ciri Kangkung
Tanaman sayur ini merupakan tanaman hortikultura yang hidup di daerah tropis ataupun subtropics. Tanaman ini merupakan tanaman hijau yang memiliki akar tunggang. Akar tunggang ini tumbuh dari batang yang berongga serta berbuku-buku.
Bentuk dari daunnya tunggal dengan ujung daun runcing atau pun tumpul. Warna daunnya hijau kelam atau hijau keputih-putihan dengan semburat ungu pada bagian tengahnya.
Bunga sayur ini berbentuk seperti terompet dengan warna putih dan putih keungu-unguan.
Tanaman ini memiliki buah dengan bentuk seperti telur dalam bentuk kecil dan berwarna coklat kehitaman. Dalam setiap buah terdapat tiga buah biji di dalamnya. Selain itu tanaman ini memiliki dua jenis yaitu jenis darat (kangkung cabut) dan jenis air.
Jenis Kangkung
Tanaman sayur ini dapat tumbuh dimana saja, asalkan asupan airnya cukup. Ia merupakan tanaman yang sudah dikenal oleh banyak orang. Adapun jenis-jenis sayur ini yaitu sebagai berikut:
- Kangkung darat
Jenis darat atau yang biasa disebut dengan kangkung cabut ini hanya dapat tumbuh di tempat yang kering. Ciri dari jenis darat ini yaitu memiliki batang yang lebih kecil, berwarna putih kehijauan, daunnya tidak tebal serta lebih lunak. Memiliki bunga berwarna putih bersih. Apabila jenis darat ini dimasak akan lebih cepat layu atau masak.
- Kangkung air
Seperti namanya, jenis air ini dapat tumbuh di daerah yang basah seperti parit, kolam atau genangan sawah. Batang dari jenis air ini besar, berwarna hijau serta lebih gelap. Daunnya lebih besar dan agak keras, ketika dimasak akan lebih lama layu. Bunganya berwarna putih kemerahan.
Kangkung Darat
Biasanya jenis darat lebih banyak beredar di pasaran dibandingkan dengan jenis air. Jenis darat ini hidup pada daerah yang kering tidak tergenang dengan air.
Siklus panen dari kangkung darat ini cepat dan relative tahan lama. Oleh sebab itu harga sayur ini di pasaran relative murah dibandingkan dengan jenis sayuran lain.
Jenis darai ini juga dapat dibudidayakan dengan cara hidroponik. Sayur jenis ini memiliki daun yang Panjang dan runcing berwarna hijau keputihan dengan bunga berwarna putih. Jenis dari jenis darat contohnya seperti kangkung Bangkok, sutera dll.
Klasifikasi Kangkung Darat
Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan jenis darat ini. Tanaman hijau yang banyak digemari ini memiliki nama latin Ipomea reptans Poir.

Tapi tahukah anda apa klasifikasi dari kangkung darat ini? jika belum berikut merupakan klasifikasi dari tanaman ini.
Kingdom : Plantae (Tumbuhan)
Sub Kingdom : Techeobionta (Berpembuluh)
Super Divisio : Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisio : Magnoliophyta (berbunga)
Kelas : Magnoliapsida (berkeping dua atau dikotil)
Ordo : Solanales
Family : Convolvulaceae
Genus : Ipomea
Spesies : Ipomea reptans Poir
Kangkung Air
Kangkung air memiliki nama latin Ipomea aquatic Forsk. Tanaman ini dapat hidup di air karena morfologi jenis air ini terdapat jaringan yang berongga. Sehingga dapat menyebabkan ia dapat terapung di air dengan adanya jaringan parenkim aerenkim.

Tanaman jenis air ini memiliki daya adaptasi yang tinggi pada habitatnya. Dengan berkembang biak secara efisien serta memiliki daya serap unsur hara yang efektif menyebabkan jenis air dapat berkompetisi dengan tanaman lain pada satu habitatnya.
Tanaman sayur air ini mampu membersihkan beberapa jenis polutan karena berperan sebagai fitoremediasi. Dengan itu membuat kangkung air sebagai penjernih air.
Baca Juga :
Kangkung Merah
Salah satu dari beberapa jenis yang ada yaitu jenis merah. Jenis Rubra atau seyur yang daunnya berwarna ungu kemerahan. Tanaman sayur jenis ini memiliki ciri daun serta bunga yang memiliki warna semu merah dan ungu. Daun dari tanaman ini berbentuk lebar tetapi adaptif terhadap lahan kering.
Sayur jenis ini jarang ditemui pada daerah di Indonesia. Biasanya yang banyak beredar di Indonesia yaitu yang berdaun hijau. Baik itu jenis air atau pun jenis darat.