Harga Tanaman Cabe – Saat ini harga kebutuhan sehari-hari kian memberatkan kantong, tidak terkecuali harga sayur-sayuran dan bahan makanan lainnya.
Harga cabe misalnya yang sangat fluktuatif bahkan pernah mencapai harga yang lebih mahal daripada harga daging.
Meskipun terkadang cabe dijual dengan harga yang cukup tinggi, masyarakat Indonesia masih saja mencari dan membeli bumbu dapur satu ini.
Karena bagi sebagian orang makan tanpa cabe seperti kurang lengkap dan sedap.
Baca Juga : Peluang Usaha Pertanian Cabe
Mengingat kebutuhan akan cabe yang cukup tinggi ini tidak ada salahnya Anda mencoba menanam sendiri tanaman cabe di rumah untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Harga tanaman cabe dalam bentuk bibit ini tidak terlalu mahal, bahkan nantinya dapat mendatangkan keuntungan berlipat ketika berhasil panen.
Anda yang memiliki pekarangan di depan rumah tidak ada salahnya mulai berpikir untuk memaksimalkan lahan Anda untuk pertanaman cabai yang menguntungkan.
Jika luasan lahan cukup memungkinkan untuk diolah Anda dapat membuat bedengan-bedengan dan menanam langsung tanaman cabe ke dalam tanah.
Akan tetapi apabila pekarangan Anda terbatas dan tidak tersedia tanah yang cukup, menanam tanaman cabe di dalam polibag juga tidak kalah menguntungkan.
Baca Juga : Cara Menanam Cabe Di Pot
Contents
Tahapan Menanam Cabe
Persiapan Dan Penanaman
JIka Anda berencana menanam cabe dalam bedengan-bedengan maka langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mengolah lahan terlebih dahulu.
Sementara itu jika penanaman akan dilakukan di dalam polibag maka Anda dapat mulai mempersiapkan media tanam berupa campuran tanah dan kompos.
Setelah lahan atau media tanam siap selanjutnya dilakukan persemaian benih supaya benih dapat tumbuh dengan lebih maksimal.
Baca Juga : Benih Dan Bibit Cabe
Persemaian ini dilakukan dengan menebar benih di dalam wadah dan membiarkannya tumbuh hingga kurang lebih 17-23 hari.
Setelah bibit cukup besar Anda dapat memindahkan langsung ke lahan ataupun polibag yang telah dipersiapkan.

Pengairan perlu dilakukan secara teratur tetapi tanpa membuat lahan menjadi terlalu basah dan lembab.
Tanah yang tergenang ataupun terlalu basah dapat memicu pertumbuhan hama dan penyakit yang membahayakan tanaman cabe.
Baca Juga : Hama Yang Menyerang Tanaman Cabe
Baca Juga : Cara Mengatasi Hama Yang Menyerang Tanaman Cabe
Baca Juga : Penyakit Tanaman Cabe Dan Cara Mengatasinya
Cara Agar Tanaman Cabe Berbuah Lebat
Pemeliharaan tanaman cabe yang tidak kalah pentingnya adalah pemupukan.
Pemupukan ini menjadi salah satu faktor penting agar tanaman cabe berbuah lebat.
Jenis pupuk yang dapat memicu pertumbuhan tanaman cabe lebih optimal diantaranya pupuk phonska, NPK, Urea, KCL dan SP-36.
Selain pupuk anorganik pemberikan pupuk organik seperti pupuk kandang juga penting untuk dilakukan agar keseimbangan di dalam tanah tercapai.
Perpaduan dari pupuk organik dan anorganik ini dapat semakin memaksimalkan hasil yang diperoleh.
Baca Juga : Cara Menanam Cabe Rawit
Harga Tanaman Cabe
Berikut ini daftar harga tanaman cabe berupa bibit cabe siap tanam yang dapat Anda tanam di lahan maupun halaman rumah Anda :
Jenis Bibit Cabe | Harga |
Bibit Cabe Rawit | Rp2.000,00 |
Bibit Cabe Ungu | Rp27.000,00 |
Bibit Cabel Unik | Rp30.000,00 |
Bibit Cabe Keriting isi 5 | Rp19.000,00 |
Bibit Cabe Besar isi 5 | Rp19.000,00 |
Bibit Cabe Rawit isi 5 | Rp19.000,00 |
Bibit Cabe Pelangi | Rp25.000,00 |
Bibit Cabe Pedas Fothergills F1 | Rp1.800,00 |
Bibit Cabe Jawa/Obat | Rp25.000,00 |
Bibit Cabe Rawit Putih | Rp75.000,00 |
Bibit Cabe Kuning | Rp20.000,00 |
Baca Juga : Tanaman Cabe Merah
Menanam cabe sendiri selain lebih hemat dan dapat menyuplai kebutuhan keluarga sehari-hari juga dapat memastikan kesehatan keluarga.
Apabila Anda menanam cabe sendiri, Anda dapat memastikan seluruh proses penanaman, pemeliharaan hingga pemanenannya dilakukan sesuai dengan keinginan Anda.
Penggunaan pestisida kimiawi dapat Anda kurangi ataupun hindari dan diganti dengan penggunan pestisida organik.
Cabe yang minim residu pestisida ini tentu lebih sehat dan aman bagi seluruh anggota keluarga walaupun dikonsumsi dalam jangkau waktu yang panjang.