Harga Nutrisi Hidroponik

3 min read

Membuat larutan hidroponik sendiri

Nutrisi Hidroponik

Harga Nutrisi Hidroponik – Nutrisi hidroponik merupakan pupuk hidroponik yang mengandung unsur hara mikro dan makro yang dibutuhkan oleh tumbuhan agar dapat tumbuh dengan baik.

Bagi anda pecinta hidroponik pasti tahu bagaimana cara untuk merawat tanamannya. Dengan tidak menggunakan media tanah maka anda perlu membuat media tanam lain yang mewakili fungsi tanah. (Baca : Tanaman Hidroponik)

Baca Juga : Media Tanam Hidroponik

Sehingga anda perlu tambahkan beberapa unsur hara agar kebutuhan tanaman terpenuhi. Nutrisi yang dapat digunakan yaitu seperti nitrogen, kalium, fosfat, kalsium, sulfur, magnesium, besi, mangan, seng, boron, klor dan molybdenum.

Harga Nutrisi Hidroponik

Harga dari nutrisi hidroponik ini bermacam macam. Anda dapat membelinya di berbagai tempat atau toko yang menjual berbagai nutrisi hidroponik.(Baca : Harga Tanaman Hidroponik)

Nutrisi Hidroponik Cair
Nutrisi Hidroponik Cair

Selain itu anda juga dapat membelinya secara online di internet. Adapun bebeapa harga nutisi hidroponik diantaranya yaitu sebagai berikut.

Nutrisi Hidroponik

Harga

Keterangan

Nutrisi AB Mix Rp 30.000 Harga per pak larutan A dan B.  Pembelian 2 pak harga 60.000.  Berat @250 gr.  Bentuk bubuk
Nutrisi AB Mix cair Rp 60.000 Ukuran 1 L.  Bisa untuk sayuran.
pH Down Rp 30.000 Untuk menurunkan pH larutan hidroponik.  Ukuran 250 ml per botol.

Membuat Nutrisi Hidroponik

Tanaman hidroponik sangat membutuhkan nutrisi hidroponik untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Anda dapat membeli di berbagai toko hidroponik.

Namun untuk anda  yang baru memulai bercocok tanam dengan cara hidroponik dapat membuat nutrisi sendiri. Berikut cara yang dapat digunakan untuk membuat nutrisi hidroponik.

Membuat larutan hidroponik sendiri
Membuat larutan hidroponik sendiri

Untuk membuat nutrisi hidroponik anda perlu menyiapkan bahan-bahannya terlebih dahulu seperti 10 gr pupuk NPK 16-16-16, 10 gr pupuk KCL, 5 gr pupuk Gandasil D, 10 L air sumur/sungai (endapkan 10 hari jika mengunakan air ledeng), 3 gelas plastic, 1 ember (kapasitas 10 L), timbangan dan alat pengaduk.

Baca Juga  Hidroponik Tomat

Nah, untuk cara membuatnya mudah anda hanya perlu mengisi 3 gelas plastic dengan 100 ml air. Kemudian larutkan pupuk NPK, KCL dan Gandasil D ke setiap gelas sampai tidak ada endapan.

Selanjutnya campurkan ketiga larutan tersebut ke dalam ember dan tambahkan air sampai 10 L dan aduk sampai semua tercampur.

Baca Juga :

  1. Teknik Hidroponik
  2. Pupuk Hidroponik

Nutrisi Hidroponik Alami

Nutrisi hidroponik alami merupakan nutrisi yang digunakan untuk pertumbuhan tanaman dengan bahan-bahan yang alami.

Larutan Hidroponik Alami
Larutan Hidroponik Alami

Nutrisi ini dapat anda buat sendiri di rumah. Tetapi sebelum membuat nutrisi hidroponik akan lebih baik jika anda menyiapkan alat dan bahannya terlebih dahulu seperti :

  • 30 gr jerami atau dedaunan,
  • 1 karung kotoran ayam atau kambing,
  • ½ karung dedak/bekatul,
  • 100 gr gula merah,
  • 50 ml bioaktivator,
  • Ember (kapasitas 100 l),
  • Aerator transpatan diameter 0,5 cm,
  • Botol plastik volume 1 liter dan air.

Untuk cara membuatnya :

  1. Tutup ember dan lubangi,
  2. kemudian campurkan potongan jerami dengan kotoran ayam/kambing.
  3. Masukkan ke dalam ember dan tambahkan air dengan perbandingan 2 : 1.
  4. Aduk sampai larut dan pada tempat lain larutkan bioktivator dan gula merah ke dalam 5 liter air lalu aduk.
  5. Masukkan larutan bioktivator ke dalam ember lalu tutup.
  6. Masukkan selang aerator pada tutu ember dan plester pinggir ember agar tidak ada celah yang terbuka. Isi ¾ botol dengan air.
  7. Masukkan selang aerator lainnya ke dalam botol kemudian diamkan selama 7-10 hari.
  8. Ketika sudah tercium aroma fermentasi dari ember itu berarti berhasil.
  9. Lalu saring dengan saringan kain dan anda dapat gunakan sebagai pupuk organic padat.

Baca Juga :

  1. Hidroponik Tomat
  2. Hidroponik Sawi
  3. Hidroponik Kangkung
  4. Kentang Hidroponik
  5. Hidroponik Cabe
Baca Juga  Kentang Hidroponik

Pengganti Nutrisi Hidroponik

Bercocok tanam dengan menggunakan system hidroponik memang tidak bisa lepas dengan peran nutrisi yang disebut juga dengan AB Mix.

Nutrisi AB Mix ini diformulasikan khusus untuk menanam tanaman dengan system hidroponik. Untuk yang tinggal di daerah kota mungkin tidak ada permasalahan tentang nutrisi tersebut.

Tetapi bagi sebagian orang yang berada di pedesaan kesulitan untuk mendapatkan perlengkapan hidroponik, termasuk nutrisi hidroponik.

Namun ada pengganti nutrisi hidroponik lain yaitu dengan pupuk NPK 16-16-16. Pupuk ini merupakan pupuk yang mudah larut dalam air sehingga dapat digunakan sebagai pengganti nutrisi hidroponik.

Selain itu anda juga dapat mencoba untuk menggunakan kotoran kambing kering. Dengan perbandingan antara kotoran kambing dan media tanam (dengan arang sekam) antara 60 : 40.

Pengganti Nutrisi Hidroponik
Pengganti Nutrisi Hidroponik

Komposisi Nutrisi Hidroponik

Dalam system ini anda dapat lebih mengontrol nutrisi tanaman dan dapat divariasi tergantung dengan perkembangan tanaman.

Sehingga dapat memastikan pemberian asupan makanan yang seimbang untuk meningkatkan hasil tanaman dan mempercepat pertumbuhan.

Anda dapat membuat nutrisi hidroponik sendiri. Namun untuk membuat nutrisi sendiri membutuhkan keahlian dan orang lain tentunya.

Karena jika kita salah dalam mencampurkan nutrisinya atau berlebihan dalam memberikannya dikhawatirkan akan meracuni tanaman.

Sehingga anda perlu memastikan bahwa campuran larutan tersebut mengandung campuran yang tepat dari garam-garaman dan mineral lain dengan jumlah yang sedikit.

Setiap tanaman memiliki formulasi kandungan yang berbeda-beda tergantung dengan jenis tanamannya. Adapun beberapa kandungan dalam nutrisi hidroponik yaitu :

  • 9.90% NO3,
  • 0.48% NH4,
  • 4.83% P2O5,
  • 16.50% K2O,
  • 2.83% MgO,
  • 11.48% CaO,
  • 3.81% SO3,
  • 0.013% B,
  • 0.025% Mn,
  • 0.015% Zn,
  • 0.002% Cu,
  • 0.003% Mo dan
  • 0.037% Fe.

Tabel nutrisi hidroponik

Berikut merupakan table dari nutrisi hidroponik.

tabel nutrisi hidroponik
tabel nutrisi hidroponik

Larutan Nutrisi Hidroponik

Tanaman hidroponik sangat memerlukan larutan nutrisi hidroponik untuk pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Tanaman membutuhkan suatu unsur hara baik yaitu unsur hara makro dan mikro. Unsur makro dibutuhkan dalam jumlah yang besar sedangkan unsur mikro dibutuhkan dalam jumlah yang kecil.

Baca Juga  Tanaman Buah-Buahan Hidroponik

Unsur hara yang dibutuhkan dalam jumlah besar yaitu Nitrogen, Kalium, Kalsium, Phospor, Magnesium dan Sulfur. Unsur ini merupakan unsur yang sangat dibutuhkan untuk perkembangan pertanaman.

Selain itu unsur hara mikro juga dibutuhkan seperti Besi, Clor, Mangan, Zink atau Seng. Anda dapat membuat cairan atau larutan nutrisi hidroponik sendiri.

Untuk membuat larutan nutrisi hidroponik anda perlu menyiapkan ember dengan volume 20 liter dan 100 liter, timbangan, alat untuk mengaduk dan air sumur.

Serta bahan yang dgunakan yaitu 1 kg pupuk urea, 1 kg pupuk NPK, 1 kg pupuk KCL dan 50 gr pupuk Growmore. Jika anda menggunakan air PAM maka anda perlu mengendapkan selama 7-10 hari.

Cara membuatnya campurkan semua larutan ke dalam ember bevolume 20 liter. Tuang air 20 liter ke dalam ember sedikit demi sedikit sembari diaduk.

Kemudian masukkan larutan nutrisi hidroponik 20 liter ke dalam ember bervolume 100 liter dan tuangkan air sampai ember penuh. Larutan nutrisi sudah siap digunakan.

Pemberian Nutrisi Hidroponik

Kita harus perhatikan pemberian nutrisi hidroponik agar tidak berlebihan ataupun kekurangan nutrisi nantinya.

Jika hal tersebut terjadi maka tanaman akan keracunan sehingga tidak berkembang dengan baik. Maka dari itu kita harus mengetahui takaran dalam pemberian nutrisi hidroponik yang baik dan benar.

Ketika anda membeli nutrisi hidroponik AB Mix maka jangan langsung dicampurkan. Anda dapat mencampurkannya dengan cara masukkan dan larutkan formula A ke botol satu dan formula B ke botol dua kemudian kocok secara merata.

Setelah larut ambil 5 ml dari masing-masing larutan formula dan campurkan dalam ember yang berisi 1L air dengan pH 5,5 sampai 7,0. Selanjutnya larutan tersebut siap digunakan.