Memiliki tanaman durian rasanya sangat menyenangkan. Apalagi pada saat berbuah dan rasanya manis legit …. nyam … nyam … pasti bisa bikin ngiri siapa saja yang kita pameri.
Memiliki tanaman durian sendiri selain memuaskan hobby, juga bisa mengurangi pengeluaran di kala ingin makan buah durian dan pohon durian kita sedang panen.
Tanaman durian, bisa di tanam di tempat yang luas seperti kebun, tapi juga bisa di tanam di tempat terbatas seperti halaman rumah kita. Untuk tanaman durian di halaman, maka biasanya menggunakan pot.
Baca Juga : 6 Jenis Tanaman Buah Dalam Pot Yang Paling Menjanjikan
Namun seringkali, durian yang sudah kita tanam tidak juga berbuah…..kira-kira kenapa ya? Untuk menjawab pertanyaan itu tentu kita harus mengetahui apa saja faktor yang membantu proses tumbuhnya buah di pohon durian.
Contents
Faktor Yang Mempengaruhi Tumbuhnya Buah Pada Pohon Durian
Untuk menjawab pertanyaan kenapa pohon durian yang ditanam tidak tumbuh, kita akan bisa mengetahuinya setelah paham apa saja hal yang membantu durian untuk berbuah.
-
Sinar Matahari
Sinar matahari dibutuhkan tanaman untuk membantu proses fotosintesis. Fotosintesis adalah kegiatan utama tanaman untuk menghasilkan makanan bagi dirinya.
Pohon durian membutuhkan sinar matahari 8 – 12 jam sehari supaya proses pengolahan bahan makanannya bisa optimal. Jika kebutuhan tersebut tidak terpenuhi maka pertumbuhan pohon durian akan terhambat termasuk proses pembentukan buah.
Karena alasan itulah, durian membutuhkan tempat yang terbuka dan mendapatkan sinar matahari langsung, tidak terhalang oleh tanaman lain atau yang lainnya.
-
Jenis dan Kesuburan Tanah
Pohon durian membutuhkan tanah lempung yang berpasir dan gembur serta memiliki banyak unsur hara. Apabila kegemburan tanah tempat tumbuh pohon kurang, maka biasanya akar tanaman tidak dapat tumbuh optimal. Pada akhirnya akan berpengaruh pada pertumbuhan tanaman dan munculnya buah.
-
Kedalaman Lapisan Tanah
Durian termasuk tanaman yang memiliki akar tunggang. Sehingga membutuhkan tanah yang memiliki kedalam cukup dalam. Untuk itu durian yang ditanam di lahan akan menghasilkan buah lebih banyak bila dibandingkan durian yang ditanam di dalam pot.
-
Umur dan Bibit Asal Tanaman
Tanaman durian yang berasal dari biji akan menghasilkan buah lebih lama daripada pohon yang berasal dari bibit stek atau okulasi. Tanaman yang berasal dari bibit membutuhkan waktu 10 – 12 tahun untuk dapat berbuah. Sedangkan tanaman yang berasal dari sambung pucuk atau okulasi membutuhkan waktu 8 tahun untuk berbuah. Jika ingin bibit yang lebih cepat lagi waktu berbuahnya, maka bisa menggunakan bibit durian unggul seperti montong yang bisa berbuah dalam usia 5 tahun.
Jadi untuk mempercepat proses pembuahan buah durian bisa dilakukan dengan membeli bibit unggul yang telah berumur 2 tahunan, agar ketika di pindah ke lahan, dalam waktu 3-4 tahun tanaman sudah bisa berbuah.
-
Pengairan
Tanaman durian termasuk tanaman yang sangat terpengaruh oleh musim. Untuk bisa berbunga, tanaman durian membutuhkan masa kering 2 bulan atau lebih dan mendapat masa basah berturut-turut minimal satu bulan. Di alam, kondisi itu biasanya terjadi setelah tanaman mengalami musim kemarau dan berganti dengan musim hujan. Oleh karenanya, pengairan termasuk faktor yang mempengaruhi buah durian.
Selain untuk merangsang pembungaan, pengairan juga berfungsi untuk mengganti cairan pada tanaman yang hilang akibat penguapan. Kondisi kekurangan air dapat menganggu proses pembuahan, demikian juga sebaliknya. Terlalu banyak air juga akan mengganggu pembuahan.
-
Penyerbukan
Kadangkala tanaman durian sudah berbunga namun bunganya rontok dan tidak menjadi buah. Ini terjadi karena proses penyerbukan bunga yang tidak sempurna. Penyebabnya adalah :
- kurangnya serangga penyerbuk bunga durian
- terjadi hujan ketika bunga durian mekar
- tanah tempat tumbuh durian terlalu kering atau terlalu basah
- kekurangan unsur hara yang dibutuhkan oleh tanaman durian (baik unsur hara mikro ataupun makro)
-
Kecukupan Unsur Mikro
Tanaman durian meskipun dalam jumlah sedikit membutuhkan unsur mikro seperti Zn, Fe, Mg, dan Ca. Agar bisa berbuah unsur hara mikro itu harus tersedia dalam jumlah yang cukup. Oleh karenanya memerlukan teknik pemupukan berimbang.
-
Musim
Seperti di uraian di atas, tanaman durian membutuhkan air untuk bisa berbunga. Namun untuk bisa berbuah membutuhkan cuaca yang kering dan jumlah air yang lebih sedikit. Oleh karenanya tanaman ini termasuk tanaman musiman.
Supaya pohon durian kita bisa berbuah dengan lebat maka faktor-faktor tersebut di atas perlu diperhatikan. Kondisi lingkungan yang sesuai dengan kebutuhan tanaman akan memberikan kita hasil panen yang berlimpah. Dengan kata lain, cara menanam bibit durian agar cepat berbuah adalah dengan memberikan kebutuhan lingkungan tanaman. Seperti pemberian pupuk agar durian cepat berbuah.
Cara Menyetek Durian Agar Cepat Berbuah
Bibit tanaman durian yang unggul dan cepat berbuah adalah bibit yang berasal dari stek sambung pucuk. Dengan memperhatikan indukan batang bawah dan batang atas maka kita bisa mendapatkan bibit unggul durian yang kita inginkan.
Baca Juga : Aneka Jenis Tanaman Buah-Buahan Dengan Cara Hidroponik
Untuk batang bawah, kita bisa menggunakan tanaman durian yang tumbuh dari biji durian. Tanaman yang berasal dari biji biasanya memiliki batang yang lebih kuat. Sedangkan batang atasnya kita gunakan tanaman durian yang memiliki sifat-sifat unggul seperti cepat berbuah, buahnya banyak dan tahan hama dan penyakit tanaman.
Bagaimana tahapan setek sambung pucuk antara batang atas dan batang bawah durian?
Tahapannya adalah sebagai berikut :
- Potong batang bawah tanaman durian yang sudah berumur 1 tahun setinggi 1 meter dari permukaan tanah. Belah batang secara vertikal sepanjang sekitar 5 cm
- Siapkan pucuk durian untuk batang atas. Ambil dari pucuk tanaman durian yang sudah berbuah
- Untuk mempercepat proses penyatuan dua batang tanaman tersebut, gunakan batang atas yang memiliki diameter sama dengan diameter batang bawah terutama tepat di sambungannya. Pangkas semua daun dan cabang yang ada, sisakan 3 helai daun saja untuk mengurangi proses penguapan.
- Sayat batang atas membentuk huruf V dengan panjang sayatan 5 cm. Selipkan batang atas ke batang bawah.
- Lilitkan bagian sambungan dengan plastik es hingga rapat agar tidak kemasukan air
- Sungkup sambungan dengan plastik transparan untuk menjaga kelembaban tanaman
- Buat naungan sementara hingga sambungan menyatu
- Siram bibit setiap hari
- Jika batang atas mulai tumbuh tunas daun yang baru, maka sambungan mulai menyatu, naungan dan sungkup plastik sudah bisa dibuka. Bibit durianpun sudah siap ditanam.
Maap mister mau bertanya scion yg idial itu kita ambil dari pohon sekunder apa pelimer atau sejenis y